Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Sampah

18 Januari 2014   00:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13899783772082491649

lupakah dirimu padaku? tentang tempat tinggal nyamanku? setelah tubuh mulusku tercampak tak laku dan segala isi kau renggut tanpa ragu kau buang tubuh kosongku dimana pun engkau mau

sesak ... sumpek ... becek

aku bukan di situ teronggok di jalan jalan itu yang menebarkan tak sedap aroma berbau atau di sungai air jernih yang membiru aku bukan disitu

habis manis sepah kau buang pada bungkus plastik yang lekang pada sayuran busuk para pedagang atau limbah limbah pabrik usang di pinggiran kota nan lengang

akulah penguasa sungai metropolitan menggunung di pojok pojok kali bantaran bertebaran di sudut sudut keramaian berserak di jalan dan halaman tubuhku tlah hilang daya rupawan

kunyanyikan lagu derita pada tubuh yang terserak sembarang rupa pada taman taman penghias kota di atas kursi bangku transportasi massa pada kali sungai yang membelah pemukiman warga aku berada dimana mana aku selalu ada

aku tetap sampah yang jahat kala dicampakkan tanpa baik berbuat menyumbat segala ruas aliran air mampat tumpahkan air lumpur genangi pemukiman padat hingga dirimu pedih meratap sekarat

andaikan saja tak kau hempaskan aku sia sia kau tanamkan tubuhku di tanah asa bersama dewi bumi penyubur alam raya aku takkan rela membawa nestapa bersama banjir yang melanda kerana aku khan bahagia dalam pelukan bumi kubermanja

* Sukabumi - 18 Januari 2014 Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun