***
dan saat kumandang semesta di pojok surau
membelah senja di kaki bukit pedesaan
air gemericik basuhi keriput telapak doa
bersama dinginnya angin ngarai yang melintas pulang
kau sandarkan kepala di rumah mewah
angan melaju ke masa pondok kayu berhalaman bunga mawar
di seberang samudera bayangan berkilas samar
tiada henti menari
tiada henti bernyanyi
dendangkan lagu rindu
yang menusuk rasa bak sembilu
hari takkan habis pergi
masa selalu berganti
kenangan jauh sisakan memori
yang takkan hilang tersimpan dalam hati
bunga bunga tak henti berdansa
seakan merajuk akan belaian lama
bak merindu kasih sang ibunda
bertahun lama
saat rentang masa
kecut menyeberang samudera
bayangan masa lalu
berlalulah
aku tlah bertemu impian
dan segera meniti jalan pulang
***
Jakarta - 10 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca Juga =