Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musafir

22 Desember 2014   03:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419170107451662798

***

cahaya terkesiap menghapus gulita
menembus rinai badai yang menyelimuti langit gelap
menguak sembunyi gita Ilahi
di rentang kultivasi jalan fana

kalimat meringkuk terlena
merajam sanubari yang terlupa
dimana kata
kemana doa
katanya, "aku pergi tak akan lama"

lalu waktu menggurat hidup
mengiris masa bertinggal serpihan jejak
alas jiwa gersang berkelana
lidah lidah riuh bertabuhan
atas kata bersilat
atas kalimat lupakan karma ucap

lupa tangan malaikat
lupa sayap sayap pemangku takdir
lupa jemari berkatup syukur berkejab
di jalan fana
bernafas sementara
lupa?

***
Jakarta - 21 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun