Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Misteri Jilbab Hitam

13 November 2013   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:13 2091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13843264831598041924

*

menyelusup diantara gelap akar bagaikan liukan siluman ular menerobos lebat semak belukar kaulempar ! duaarr !!

berdesis mengepul pekat membakar diantara sumbu sumbu mekar muntahkan bisa racun sangar

terang berpendar terlontar dari kegelapan sana memecah damai yang bergulir lama menyeruak diantara harmonis rasa dentumannya melontarkan mesiu pena menggoncangkan kemapanan dari isu isu semata menggetarkan kaki kaki tiang mandiri kokoh wibawa melukai bongkahan hati dalam tempo sekejap mata merajam mengorek kredibilitas nama tanpa peringatan, tanpa gejala

jilbab hitam siapa dirimu semayam bermisi misteri dibalik tudung kelam beberkan kicau remuk redam dari sebuah nasib malang yang terpendam bertahun lamanya silam

antara fitnah dan kebenaran fakta ataukah semata bualan berkecamuk dalam publik pikiran episode apalagi yang akan digelaran membersitkan gejolak penasaran atas ulah ala ninja dalam samaran picu ledakan! lenyap dalam asap kepulan! tinggalkan luka dan noda kotoran mungkin juga tawa suka atas pesanan? nantikan

* kebenaran akan menggeliat ke permukaan kesalahan akan karam dalam penderitaan

*

Inspirasi dari Gonjang Ganjing Jilbab Hitam Ganendrax 13112013 Angke

Sumber gambar: http://www.kompasiana.com/jilbabhitam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun