***
terang lenyap
berganti gelap
terang datang
dan menjadi
pisau waktu memahat kelahiranku
berlabel zirah ambisi
bergayut rasa duniawi
aku tak telanjang
tapi dimana zirah yang kauhangatkan, mentari?
habis, sudah kubakar
bersama daki daki kesombonganmu
berasap tak tersisa
tiada lagi, meski se-serbuk abu lidah tajammu
aku telanjang
tubuhku menguning matang
membungkus selubung laku di jejak lendir masa lalu
dan terbang dengan tubuh pelangi menjemput impian dibalik waktu
aku lahir
***
Jakarta - 13 Januari 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!