Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lidah Calon Penguasa

10 Juni 2014   06:22 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:26 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14023308671632425296

***

kata bisa berkata kata
kalimat bisa terangkai terdengar nikmat
namun kata bisa meletupkan perang niat
kalimat bisa memicu ketegangan tarik urat
di ajang berebut kuasa terhormat
berkabut selaksa debat

pilih dan pilihan
takkan mudah selagi ada busuk kepentingan
rumit dengan segala aksi tipu tipuan
manakala jargon menjadi senjata andalan
kepemimpinan pun dipertanyakan

baik buruk itu ada
pada diri calon calon sang penguasa
manusia tak ada yang sempurna
tapi berikan kami rasa percaya
dengan kompetensi yang anda punya
bukan karena kampanye citra
ataupun besarnya koalisi tenda
apalagi maen uang dana untuk beli suara

lidah lidah berkuasa
bak pisau bermata dua
adalah sabda sebaik kata surga
ataukah titah pendulang karma dosa

calon penguasa tanah kemakmuran
jaga lidah berani katakan kejujuran
bukalah hati sapukan kabut keangkuhan
terangi jalan warga dengan uluran tangan keikhlasan
untuk kami hirup dan resapi sebagai pegangan
tentram atas amanat yang kami embankan
siapapun yang menjadi pilihan

***

Jakarta - 9 Juni 2014

@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun