***
kata bisa berkata kata
kalimat bisa terangkai terdengar nikmat
namun kata bisa meletupkan perang niat
kalimat bisa memicu ketegangan tarik urat
di ajang berebut kuasa terhormat
berkabut selaksa debat
pilih dan pilihan
takkan mudah selagi ada busuk kepentingan
rumit dengan segala aksi tipu tipuan
manakala jargon menjadi senjata andalan
kepemimpinan pun dipertanyakan
baik buruk itu ada
pada diri calon calon sang penguasa
manusia tak ada yang sempurna
tapi berikan kami rasa percaya
dengan kompetensi yang anda punya
bukan karena kampanye citra
ataupun besarnya koalisi tenda
apalagi maen uang dana untuk beli suara
lidah lidah berkuasa
bak pisau bermata dua
adalah sabda sebaik kata surga
ataukah titah pendulang karma dosa
calon penguasa tanah kemakmuran
jaga lidah berani katakan kejujuran
bukalah hati sapukan kabut keangkuhan
terangi jalan warga dengan uluran tangan keikhlasan
untuk kami hirup dan resapi sebagai pegangan
tentram atas amanat yang kami embankan
siapapun yang menjadi pilihan
***
Jakarta - 9 Juni 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H