Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lentera Kraton

31 Maret 2014   06:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13962239061039525047

***

koloni rana menyeruak temaram kraton istana
rasakan api api kasih diantara pendar lentera
bermandi cahaya mengayomi
diantara deru roda roda lancang angkuh ambisi

malam hanya malam
merajuk anak asuhan rembulan kelam
bercita
berasa
melawan roda
dalam tembang menyayat luka
yang tak manjur pulih hanya kerana candu puji puja

mereka bahagia
bergelimang sekar kebebasan dahaga
antara solidaritas seia sekata
terukir dalam pekik pekik lantang bebas jiwa

bebas bebaslah seperti dikehendakan
terbang terbanglah seperti tombak laskar mataram
riang gembiralah bagai rembulan kedatangan malam
rajam rajamlah luka yang diwariskan

pada kawan
pada teman
pada ibu rembulan
yang bersila menyapa hening malam purnama
di sana di keraton raja
diantara lentera bintang wicaksana

***

Ngayogyakarto - 30 Maret 2014

Ganendra

Sumber Gambar Foto Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun