pada semi yang menanti musim gugur pada hati yang mendamba untaian syukur kala insan hilang pegangan bercampur baur hingga urung rengkuh cahaya yang lenyap hancur
pada malam ajang para pemuja kegelapan berambisi bersaing dalam riang kekejaman keyakinan menjelma prinsip dalam iblis kejahatan terang cahaya, redup berselimut kelam peradaban
terbahak unjuk gigi pada moral tak terpuji merusak segala luhur tradisi budaya marut dekadensi lenyap niat baik hati musnahlah nurani atap langit meretak kini menangis tanah bumi
kapankah celah langit terbuka? dan membakar tanah luas limbah dosa menggulung gelap di sarang hitam persembunyiannya hingga sirna, musnah tak bersisa
senyum senyumlah langit semua makhluk riang terbangun
senyum senyumlah langit kesadaran segala makhluk merengkuh simpul harapan
* 10 Januari 2014 I 01.30 WIB
GanendraX
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI