Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Label Teroris

1 Januari 2014   19:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13885791452062689898

dor dar der dor

lagi dan lagi dahulu kemarin hingga kini anak manusia bersimbah darah jelang pagi

tanpa ampun nyawa meregang terenggut lepas dari wadag malang atas sebuah jalur pilihan yang ter-cap menyimpang resahkan rasa akan hidup nyaman terang rampas rasa aman setiap masa menjelang

siapakah dirimu pribadi? yang tanpa sempat perkenalkan diri detak jantungmu tlah berhenti oleh moncong api barangkali layak dirimu dieksekusi kerana telah divonis mati tanpa hukum tanpa hak asasi

stempel teroris para pelarian residivis pencabut nyawa beraroma miris atas prinsip perilaku yang tak populis pecahkan derai hujan pilu tangis dari hati para korban yang teriris

jasad jasad tak terkenang memakan sekian korban yang melayang merenggut kasih cinta saudara saudara malang teriring doa makian berkumandang hingga semayam di nisan kau sandang label teroris abadi terpajang

kutanya padamu sebenarnya siapa dirimu? apa tujuan hidupmu?

*

Jakarta - 1 januari 2014 Ganendra X

Sumber Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun