Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koin Kedaulatan

23 Februari 2015   05:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424620476963737086

***

kotak itu tlah penat
peluh membasahi kening tangan-tangan berkeringat
tiada lelah semangat
menampung koin-koin amanat

"hi diamlah kalian disana!
tahan gunjing gaduhmu
kau akan jadi pahlawan!"

pahlawaan?
aku pahlawan!
bukan pahlawan kesiangan khan?

kamu percikan kedaulatan kini
yang sanggup membeli harga diri seorang perdana menteri
yang merengek berbarter nyawa semaunya sendiri
atas aksi jahat perusak generasi

kembalikan
kembalikan saja
bungkam rengekan negeri seberang sana
katakan, kita bukan permainan bangsa
beli dan jangan kembali
hingga mata terbuka tentang negeri berharga diri

***
Jakarta - 22 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun