Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasta Debu 5

13 Desember 2014   07:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1418405101276318253

***

nafas itu tak banyak meminta
tiada orasi terpekik dari bangkai waktu hidup
dengan kata mati yang karam di samudera eja
dan menjadikannya bisu

nafas itu tak banyak menuntut
saat manusia memangsa manusia
dengan nafsu hewan yang menelan rasa kemanusiaan
dan menjadikannya patuh

nafas itu tak banyak mengeluh
saat matahari memanggang legam nasibnya
dengan terik yang menjadikannya tabah
mengukur takdir

nafas itu tak banyak berkata
saat rembulan purnama di puncak mahligainya
dengan dingin yang menghantarkan alam surga
berselimut debu

***

Jakarta - 13 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca Juga =

Kasta Debu 1
Kasta Debu 2
Kasta Debu 3
Kasta Debu 4

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun