***
waktu dahaga merangkak menua
kibaskan adab segala peristiwa
direntang jarak ruang dan waktu mengeja
antara nafas nafas berkasih hamba
putik bunga di taman langit surga
menari layu menanti di sela pelangi cakrawala
payungi kota kota bernisan bunga kamboja
merengkuh rasa
menjalin putus tali asmara
pada kumbang pembawa mimpi hampa
kemana pergi
dimana akan mencari
hingga jejak hitam tersisa debu
mengukir paruh waktu yang tertelan laku
bunga menanti hujan
pulihkan padang hati gersang
bunga menunggu mentari awan
terangi gelap jalan malang
waktu dahaga merangkak menua
kibaskan adab segala peristiwa
direntang jarak ruang dan waktu mengeja
antara nafas nafas berkasih hamba
***
Jakarta - 30 September 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H