Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Gong Xi Fa Cai

19 Februari 2015   06:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424277443871145104

***

asap dupa mewangi di pelataran tahun baru
deraikan tangis bahagia diantara riuh sunyi sakral
merpati damai nyanyikan lagu putih cinta
diantara angin yang menyusuri aliran nadi waktu

engkau datang dari delapan penjuru persemayaman
bahanakan suka cinta di relung hati para saudara
senandungkan lagu-lagu lama lantang bersuara
menelan senyap yang berpuja di sudut klenteng tua
berhias rupa-rupa langit doa
bergerimis titik nur cahaya

engkau tlah kuburkan masa kelam
dan enggan menyibak lembaran bayang rajam
kini tarian-tarian liong menghias pucuk awan
nyanyian lagu ribuan tahun menyelusup sela
diantara taburan irama taman surga

dan engkau hapus tanya pada masa silam
di nisan yang terkubur tanah kenangan hitam
bersama genderang naga yang bertalu di sudut perayaan gempita
mengukir pamor tonggak sejarah pertanda
"aku bebas menari, kawan"

***
Happy Chinese New Year 2015
Truthfulness-Compassion-Forbearance for 2015 - Gong Xi Fa Cai

Jakarta - 18 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun