Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fragmen Semesta

3 September 2014   05:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1409671136280650189

***

berayun lebah di pucuk kelopak plum bunga
menantang matahari di bayang kepak elang perkasa
biru hamparan awan langit tanpa tetes air dewa
surgawi sedang mengangkasa meski tiada hadir sang bianglala

ruh pagi bergelora di semangat kawanan domba
menyantap sari hidup di padang rumput sang raja kaya
tersenyum sungging pada mentari di ufuk saga
bersapa manja katakan salam bahagia

dingin berdiri bersembunyi di sudut kelelahan
badai enggan beranjak unjuk kebolehan
abu abu gunung tiada rindu lahar api letusan
taufan berdiam di temaram cakrawala peraduan

lembah dan gunung berparas jelita
bertafakur berbayang candi lonceng pagoda
tiada kidung murka dan amarah semesta
atas belas suci sang pengatur Maha Sempurna

alamku jangan meradang
alamku damai jangan hilang
alamku kasih Ibu rahim dunia
alamku taman nirwana semesta

***
Jakarta 2 September 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun