Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fragmen Dewi Malam

7 November 2014   06:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1415291712482098523

***

hujan datang memburu
kala tangisan mencumbu temaram bilik tua
menyayat sunyi di hela nafas sudut kota
hari baru
dari dunia bisu
yang riuh bertawa pedih suka

selamat pagi nak
buka mata indahmu
biarkan buana terpampang tanpa sekat
biarkan mentari kenalkan diri
bahwa dunia ini hangat

lihatlah kuntum bunga berseri
tunas tunas belia bersemi
satu katakan bahwa paras jelita bumi
dan seisi bersenandung surga tersembunyi

selamat malam nak
lihatlah rembulan tersenyum tanpa lelah
meski tak sebenderang matahari
atau sepanas menjalar api
temaramnya teguh membelah gulita
jelaga jelaga jujur terlihat terbuka
di alam riuh sang dewa malam

usah menangis
atas senandung tak seindah nyanyian dewi
ataupun suara pesinden dusun bergemerisik padi
kerana laguku adalah lagu palsu
untuk lelaki penghamba budak nafsu
di malam yang tawarkan surga semu

maafkan nak
atas suguhan dunia malam
nafas berbayang senyum kehampaan
tiada yang pinta
atau ruang untuk memilih
hidup di dunia fana
di bilik nyaman para raja
di ruang pedih luka gubuk tua
di sangkar emas beraroma gairah singa
ataukah di senyap lokalisasi tua

***

Jakarta - 6 November 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun