***
langit penat
pucuk pucuk tua tengadah bermimpi kilasan pelangi
deru angin liar
berbisik pada rumput mayang mengurai
"penakut, kenapa hujan tak berkunjung?"
berharap
tetes bulirnya membasuh tubuh pancaroba
layu tersekap
sekarat menanti syarat
kapan tumbuh megah?
sementara disiplinnya matahari terabaikan
langit biru terbatuk menahun
pedih atas kutukan hangusnya hijau dedaunan
dan di seberang samudera
terbahak
menari girang
saat melihat
kita terlena bernaung dibawah langit jelaga
***
Jakarta - 27 November 2014
@rahabganendra
Gambar Ilustrasi Dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H