Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Langit Jelaga

28 November 2014   05:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14171017281742850598

***

langit penat
pucuk pucuk tua tengadah bermimpi kilasan pelangi
deru angin liar
berbisik pada rumput mayang mengurai
"penakut, kenapa hujan tak berkunjung?"

berharap
tetes bulirnya membasuh tubuh pancaroba
layu tersekap
sekarat menanti syarat
kapan tumbuh megah?

sementara disiplinnya matahari terabaikan
langit biru terbatuk menahun
pedih atas kutukan hangusnya hijau dedaunan


dan di seberang samudera
terbahak
menari girang
saat melihat

kita terlena bernaung dibawah langit jelaga

***
Jakarta - 27 November 2014
@rahabganendra

Gambar Ilustrasi Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun