Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

{DEAR PPA} Perempuan Terbit

1 Maret 2015   07:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NO. URUT. 5

***

engkau menata pagi di sela embun yang bergulir di rebah dedaunan
senandungkan irama dini di awan selepas berlinang hujan
memeluk hangat fajar yang mengintip paras berkeringat di kejauhan
lalu jejak-jejak terukir di sepanjang pematang nadi kehidupan
setiap detik sejak waktu terbangun untuk melaju arungi peradaban

peluh adalah doa di sekian puluh usia
tangan renta adalah kasih yang lekat pertanda
membelai pori-pori indera kasih sayang sang belia
diantara ayunan langkah meretas laku di bibir nur cahaya

tak kau lihatkah mentari malu di sela pucuk-pucuk cemara?
tak kau rasakah semilir angin pagi menyelinap tersipu dibalik punggungnya?
tak kau dengarkan rinai hujan berjingkat perlahan kehilangan airmata?

adalah sang perempuan terbit di ujung subuh
yang menganyam bait-bait nafas kehidupan sauh
diantara nampan cermin semesta bersinar nun temaram
engkau teguh meniti terjal waktu kala terbit hingga terbenam

*
engkau menata pagi di sela embun yang bergulir di rebah dedaunan
senandungkan irama dini di awan selepas berlinang hujan
memeluk hangat fajar yang mengintip paras berkeringat di kejauhan
lalu jejak-jejak terukir di sepanjang pematang nadi kehidupan
setiap detik sejak waktu terbangun untuk melaju arungi peradaban

***

Jakarta - 1 Maret 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

14251243431850000196
14251243431850000196

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun