*
gempita berawal mula 2014 tahun politik tahun kuda saat bersiap demokrasi rakyat berpesta pora ajang hura hura ataukah adu gila?
bertebaran janji-janji gombal para politikus mulut berbual segudang kampanye aroma bikin mual rakyat pemilih jadikan tumbal
ribut riuh berkompetisi di televisi riuh lagukan manis janji janji di jalan kibarkan bendera panji panji demi rebut panasnya kuasa kursi atas hasrat hati penuh ambisi
tumbuh menjamur karbitan politisi beramai ramai jadikan politik blantik sapi jual sawah tanah ratusan jeti hutang bank, saudara, tetangga kanan kiri demi modal politik investasi berjudi tuk asa meraup untung besar lagi
gila jabatan hormat bikin nyali unjuk gigi ajang politik kalah kompetisi bangkrut, sesal tiada guna dan arti hutang kanan kiri menumpuk lagi otak pusing laksana ingin diamputasi berbaris di rumah sakit jiwa juntai mengantri atau secawan racun ditenggak malu tutupi akan terpuruknya harga diri
politik demokrasi para politikus blantik sapi kejam memangsa korban lagi Andakah giliran berikutnya nanti?
*
Jakarta 5 Januari 2014 Ganendra X
Catatan: Blantik = makelar alias calo Istilah 'Blantik' sering digunakan sebagai sebutan bagi orang berprofesi sebagai perantara jual beli ternak.
