***
aku
bayangan
jejak tertinggal
meniti rusuk pelangi
dalam jelujur berterang matahari
janji tereja tebal sejelas batas cakrawala
terucap kala awal turun singgasana surga
pada bintang bintang terlahirkan cahaya
pada rinai hujan bertetes pembasuhnya
sadari
waktu berlari pergi
di atas rel hidup menuju bukit hakiki
merayu semu dinding laku graffiti
tentang harapan?
cita cita?
rasa?
dan tipuan?
harapan bernisan kelam
tlah redup
mati
padam dan terbenam
tanpa bayang
***
Jakarta - 19 November 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi KOMPAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H