***
cinta tiada duanya
asmara merebak dimana saja
tak lekang dimakan topan kampanye politisi tua
tak hangus disulut panas api provokator laga
di ajang pilpres yang riuh bergelora
aku cinta kamu
kerana tak sulit memilihmu
mudah dibanding pilih jagoan capresku
tak perlu ribet coblos angka dua ataupun satu
juga debat debatan yang tak bermutu
apalagi gembar gembor di sosmed setiap waktu
cukup kebaikan hatimu yang kutahu
dan mantra ajaib I love You
rinduku tak pernah sirna
menggema bagaikan api api kampanye yang bergelora
bertebaran mekar bak tukang sablon kaos partai di pinggir jalan raya
berkumandang lantang di sudut sudut desa dan kota
menembus jalan perempatan, pasar, hingga stadion bola
setiaku tak pernah pudar
bagaikan fanatik mendukung capres hingga terkapar
keukeuh meski bertebaran nada sumbang menghujat sangar
tanpa pengkhianatan misi visi yang mudah ditawar
selalu berdiri untukmu dengan tegar
sayangku beralas ketulusan bukan perdebatan
kasihku tanpa korupsi maupun janji kebohongan
tanpa konvensi wakil pasangan tiada pengamanatan
ataupun koalisi ambisi tenda tenda bertebaran
cukup rasa tulus dalam janji janji kejujuran
cintaku tertanam dalam menghunjam
tanpa perlu sarana senjata tajam
ataupun cakar garuda yang mencengkeram
juga kilat tanduk banteng di waktu malam
cukup takdir ikatan kalam
dari sabda sang penguasa alam
*****
Jakarta - 10 Juni 2014
@rahabganendra