Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Api Kedaulatan

7 Desember 2014   10:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:52 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417896484581497006

***

katanya merdeka itu berdaulat
muliakan bangsa dan negeri dengan hormat
mengayomi tanah dan samudera kaya
untuk menghidupi hajat hidup segenap warga

di sana
perbatasan nusantara
ombak menyibak puing puing mata pencaharian
menenggelamkan semangat para pencuri larung lautan
atas kekayaan samudera bahari
yang senantiasa tak habis menghidupi

lupa milik siapakah?
lupa negeri apakah?

tongkat komando di tangan
adalah api ketegasan
kobaran gelora di dada
adalah amarah kedaulatan
agar setitik air tak terjamah lagi
oleh mereka yang tak sah memiliki

jadi
bakar bakarlah
tenggelam karamlah
habis habiskan saja sudah
agar esok tiada lagi tangan penjarah

***
Jakarta - 7 Desemebr 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun