Keramahan bersahabat yang sama, saya rasakan saat bertemu darat dengan beliau di masa dulu.
Pesan kuatnya adalah motivasi untuk merawat pertemanan dan persahabatan. Hargai dan rawat persahabatan, dimana dan kapan pun waktunya.
Pererat Persahabatan
Semangat memupuk persahabatan sangat kuat terpancar pada diri Pak Tjip dan Bu Rose. Membangun interaksi via blog Kompasiana merupakan contoh kecilnya.
Beliau dengan sedemikian humble tulus membangun jalinan persahatan serta merawatnya. Menerima persahabatan dari segala latar belakang, mengingat blogger Kompasiana datang dari ragam karakter.
Pedomannya simple saja. Kalau saya petik dari artikelnya di Kompasiana berjudul "Persahabatan Passing Over", Pak Tjip memberi kata kuncinya.
"Memahami dan menerima kenyataan bahwa setiap orang berhak untuk berbeda dengan diri kita."
Kalimat kutipan itu bagi saya berpesan bahwa semua orang punya hak untuk berbeda. Baik sisi pendapat atau pandangan. Jika kita bisa menerima perbeadan itu, maka persahabatan akan terawat dengan baik dan semakin indah.
Kehangatan yang Optimis
Rasanya, tak ada kompasianer yang tidak merasakan pancaran kehangatan sosok Pak Tjip dan Bu Rose. Bahkan bagi yang belum pernah kopdar bareng beliau sekalipun, yang hanya mengenal melalui interaksi daring.
"Kehangatan" beliau melalui tulisan, membawa cermin perasaan damai penulisnya. Â Â