[caption caption="Puisi: Â Doa Tercecer"][/caption]ada
raksasa
berkilat taring tajam
menyelam ke dalam sanubari bumi
memangsa humus yang mencerna kepercayaan
memaki cahaya
merongrong suci, suburkan radang-radang rapuh kebaikanÂ
ada Â
api di ujung mulut
panas tanpa terang
membara menjilat relung hidup
menyulap derita
palsu
ada
darah-darah
berminyak
hanyutkan firman
menghitam
menuju nisan pemakaman
ada
larik-larik doa
pekat mendung
was was
berserak tercecer
entah di organ yang mana
ada
ada apa lagi?
ada
kenali diri?
***
Jakarta 21 Maret 2016
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H