Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Anjing Pemangsa

22 Oktober 2015   23:39 Diperbarui: 22 Oktober 2015   23:39 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dia tunas sedang bersemi
mengikuti kemana arah angin pergi
senyumnya suci
tak kenal apa itu rasa benci
dia akrab dengan pagi yang membangunkan indah mimpi
lalu mengikuti geliat matahari

dia sebutir air belia
berilah sebuah bejana
dia akan patuh dan taat menjadi sepertinya
karena dia polos rupa
jujur apa adanya
di dunia yang berdongengkan cerita
tentang surga legenda

dia berlari semau hati
hanya ingin menyapa semesta yang tersembunyi
lalu menyampaikan impian mimpi
mencari-cari
dimana paras bidadari
yang tiap malam bersenandung di beranda rembulan penanti

dia putik berharga
di tengah lolongan anjing-anjing durjana
pada waktu yang terisak pendosa
hantarkan para pemangsa
setan berwujud manusia

dia belia
berkilau bak intan permata   
namun tak berdaya

***
Jakarta – 22 Oktober 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun