Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Aku Ingin Sebungkus Api

8 Mei 2015   22:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***
aku ingin sebungkus api
bercahaya dan terkadang merajuk emosi
yang menjilat-jilat di sekujur hati
menghangatkan sekuntum ego diri

aku ingin berpijak di jejak kakimu
bersama mengukir jalur hidup lukisan waktu
bagaikan badai yang menghidupi tanah-tanah kering di pelupuk bisu
atau sinar mentari yang tak lelah menghangatkan hati yang beku

aku tak ingin bara membakar masa sisakan abu lama
lalu padam dan tinggalkan sesal percuma
berlapis-lapis terendap bergelayut di benak kalbu rasa
membunuh harapan hingga pintu-pintu tak lagi terbuka

mungkin di titik kodrat perjalanan hari
bila kita terpilih tangan takdir yang menyatukan hati
aku akan mengajakmu menyusuri taman surgawi
melarung ke seberang pintu hidup membuka awal baru nanti

dan jika mungkin tiada hari yang digariskan
ketika aku lumpuh tak mampu mengajakmu berjalan
aku akan senantiasa menyalakan api-api kekuatan
hingga engkau melihat, aku bisa melakukan

***

Jakarta - 8 April 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun