dor dar der dor
lagi dan lagi dahulu kemarin hingga kini anak manusia bersimbah darah jelang pagi
tanpa ampun nyawa meregang terenggut lepas dari wadag malang atas sebuah jalur pilihan yang ter-cap menyimpang resahkan rasa akan hidup nyaman terang rampas rasa aman setiap masa menjelang
siapakah dirimu pribadi? yang tanpa sempat perkenalkan diri detak jantungmu tlah berhenti oleh moncong api barangkali layak dirimu dieksekusi kerana telah divonis mati tanpa hukum tanpa hak asasi
stempel teroris para pelarian residivis pencabut nyawa beraroma miris atas prinsip perilaku yang tak populis pecahkan derai hujan pilu tangis dari hati para korban yang teriris
jasad jasad tak terkenang memakan sekian korban yang melayang merenggut kasih cinta saudara saudara malang teriring doa makian berkumandang hingga semayam di nisan kau sandang label teroris abadi terpajang
kutanya padamu sebenarnya siapa dirimu? apa tujuan hidupmu?
*
Jakarta - 1 januari 2014 Ganendra X
Sumber Gambar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H