Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencari Rahim

25 Januari 2014   00:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13905838012069175985

*

pada langit luas membentang semesta termenung tanda tanya pada bintang dan rembulan purnama menatap lekat penuh asa jawaban hati rasa siapa diri ini ada?

letihnya hati yang selalu menanti dan berharap akan kunjung terang mendatangi pada buku buku gelap malam yang beringsut pergi atas air mata pedih getir jatuh bercucuran di pipi

pada panti teman sebaya lara impikan lengan kekar sang ayahanda jua senandung nina bobok merdu surga ibunda yang tak pernah rasa kala terbangun dari rahim griya hingga menyapa percikan cahaya triloka siapakah aku ini adanya?

tak teringat lagi sudah berapa banyak waktu berlari hingga rasa ini terus mencari hingga nafas khan terhenti lagi berlari dan berlari

bertanya pada pohon, terdiam sepi berkata pada bianglala, tanpa jawab sunyi merajuk pada kunang kunang malam, membisu kini pada siapa lagi akan bertanya soal diri pada siapa lagi ajak terbangun dari lelap mimpi?

seiring putaran laju menyisir sang waktu dimensi bersama lalu lalang bergerak berlalu kini bak aliran sungai tak pernah menuai akhir sisi hingga beriring sapa terbitnya matahari sadari bahwa hidup baru saja dimulai kembali hingga temukan siapakah aku ini

*

Jakarta - 25 Januari 2014 Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun