Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Terbenam 9

25 Maret 2015   23:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

kepak camar laut pulang di pelipis senja
bernaung merah saga di ufuk barat
berlabuh di antara kasih yang memanggil
di lantunan ombak yang memburu pasir

engkau merenung di bibir waktu
saat seonggok harapan nun jauh di pulau seribu
berpesan pada riak-riak gelombang pantai
yang merindukan gita kehidupan damai

bukan waktu hitam itu, sayang
bukan kerasnya batu di benak kepala
saat lama terpisah terkenang sekian masa
dan menyimpan isak tangis yang menggenang

engkau mengais hidup di seberang lautan
bertopang keyakinan untuk berlaga perang
bukan membunuh sayang
bukan pula untuk melukai

namun tuk merajut mimpi-mimpi
menebar benih-benih langit pelangi
dan berharap akan memungut segala warna warni
meski itu tergantung di awan tinggi

engkau tiada patah semangat
menanti senyuman terbit
dan menunggu dera terbenam

***
Jakarta - 25 Maret 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar dokumen pribadi - Sunset di Pulau Bulat Kepulauan Seribu

Puisi Terkait

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun