Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Damai Semesta

26 Februari 2014   02:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sang bayu terlelap di peraduan senja
geliatnya tenang damaikan perjalanan waktu semesta
cumbu rayu burung pipit sahdu berbagi mesra
diantara kisi kisi cemara yang merunduk lepaskan penatnya

jalan berjalanlah putaran masa
atas mekanisme takdir yang dikehendakkan Sang Penguasa
dibawah pengaturanNya yang Maha Sempurna
manusia jalani hukum prinsip mutlaknya
bersujud atas segala dosa karma

damainya semesta
tanpa riuh gundah alam seisinya
setenang hati para pemuda
sebijak wibawa para insan tua
sekenyang perut perut anak anak kolong kota
sebahagia para ibu mengasuh buah hatinya
kerana kasih alam itu menjelma
pada hati segenap manusia

tanpa bencana
tanpa tangis sedemikian rupa
tanpa rintihan perempuan tua disamping jasad manusia
tanpa rajam rasa pilu pria pria penopang keluarga
yang letih oleh derita menerpa
yang lelah oleh nasib tak berujung suka

begitupun hidup manusia adanya
berbagi suka berbagi tawa
tanpa ambisi memangsa
tanpa nafsu merenggut hak hidup sejahtera
tanpa mengumbar gelap angkara
oleh mereka para insan yang melupa
bahwa kita adalah saudara
satu sumber asal jiwa
sang Maha Pencipta
semoga langgeng adanya
hingga saatnya tiba

***
Jakarta - 25 Februari 2014

Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun