***
sebentar lagi
dalam waktu hitungan hari
pesta digelar di seluruh negeri
mencari
pemimpin pelayan abdi
tak lama pula
bergaung riuh rendah pekikan janji politik negara
di tanah lapang dan jalan raya
kampanye menggebu hamburkan dana
menggaet simpatik warga
demi kursi tahta
setiap lima tahun masa
dari petani di desa
para nelayan di lautan samudera
para buruh buruk pabrik kota
kaum ibu rumah tangga
juga pejabat pejabat parpol massa
yang duduk di pemerintahan negara
pejabat negeri
para parpol politisi
akankah turut obralkan janji?
beramai ramai ajukan cuti
atau membolos curi waktu bak korupsi
untuk tugas jurkam para jagoannya nanti
di ajang kampanye pesta demokrasi
naas
sungguh naas
rawan segala pemanfaatan fasilitas
di tengah tengah masa pejabat bertugas
akankah mobil mobil dinas
melaju untuk kepentingan partai pejabat bersafari jas?
lalu
posisi jabatan yang tersemat di bahu
akankah kau pakai untuk kepentingan kampanye partaimu?
para jurkam jurkam itu
copot seragammu
lepaskan atribut baju
karena itu milik negeri, bukan milikmu
tinggalkan tanggungjawab kerja
disaat rawan menguap dana dana
disapu segala hiruk pikuk pesta
pesta siapa?
warga?
negara?
ataukah segelintir ambisi hati hina
pada demokrasi pesta
satu harapan asa
adalah kepentingan utama segenap warga
entaskan dari kolong hidup menderita
pupuskan tangis warga yang merana
di tanah warisan leluhur makmur senantiasa
kembali berjaya
seperti dahulu kala
***
Jakarta - 5 Maret 2014