Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ilmu Kerbau

16 Maret 2014   03:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bermimpi akan rentang kehidupan
pada jiwa jiwa yang terkembang bermekaran
bertunas tumbuh bernoktah kesucian
atas panji panji surga berkibaran
di atas dimensi limbah limbah tersisa peradaban
pada waktu dan masa hidup bergulir putaran

*

ranum bermekaran para tawa bocah
belajar kerja keras pada kerbau pembajak sawah
cucurkan keringat tanpa lelah
gemburkan bumi bersama otot kekar nan gagah
hidupkan kematian pada kering membatu jengkal tanah
menghidupi sang tuan menggapai berkah

kerbauku guru sejati
pencipta kesuburan pada sang padi
yang bijaksana dengan bulir yang makin berisi
atas gurat gurat ruh yang menghidupi
pada keluarga petani
pada generasi desa yang berbudi

sahabat kerbauku
pembajak derita di atas jejak kaki kuku
bercengkerama setia pada bumi pertiwi sang ibu
hingga berakhirnya waktu
engkau tetap pemberi bijak ilmu

belajar pengabdi setia
pada tulang tulang perkasa kerbau pekerja
pupuskan segala malas rasa
di sana
pada hamparan luas tanah cita cita
pada ilmu yang tersimpan bersamanya
untuk generasi pewaris impian asa
yang mencinta selama hidupnya


***

Jakarta - 15 Maret 2014

Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun