***
barometer suhu politik demam tinggi
bara merah menyulut meriang tubuh negeri
delapan penjuru mata angin tersulut api
berkobar riuh panji panji mengusung politisi
atas ajang berpesta demokrasi
mendidih bak kopi hitam di tengah badai topan
meski pekikan lantang tlah usai diperam waktu jalanan
nyala api dalam sekam menanti picu ledakan
kerana kalah menang adalah bukan hal sepele tuan
lima tahun bukan waktu pendek untuk tahta yang dinantikan
*
"kusuapin mereka yang lapar tanpa segan
kuberikan janji janji hidup serba impian
kujejali amplop amplop barter suara pilihan
pada insan bersenjata paku paku coblosan
pemilik bilik bilik ruang sakral perubahan
kusumpal mereka dengan bergepok uang haram
kutebus jiwa jiwa yang terjepit hidup suram
atas senandung pekik kehidupan pupuskan kelam
pada paku kebodohan berujung muram
atas rayuan setan seret ideologi karam"
*
fajar serangan
pada amplop amplop bertuan
pencari suara suara diperjualbelikan
tebarkan pesona kepalsuan
nodai pesta lima tahunan
padamu para politisi karbitan
yang lacurkan jati diri kejujuran
atas nafsu syahwat pencari kekuasaan
bukan lagi mulia pengabdian
jika kemenangan tlah di tangan
akankah dirimu bermental karbitan?
senilai amplop yang tlah kau tebarkan?
***
H - 1 Pileg 9 April 2014
selamat menentukan pilihan
selamat menggunakan hak-hak Kita
apapun pilihannya adalah demi kepentingan bersama
Jakarta - 8 April 2014
Ganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H