***
nafas penghuni alam berkaki telanjang
merenda waktu sepanjang akar beringin rimba
merajut mukim pepohonan alas tua
bersemayam beratap awan mega
atas tubuh bumi nan bersahaja
pada tanah tanah basah
tempat berbaur desah satwa tiada gelisah
rerumputan menghijau hadirkan noktah dewi berkah
pada riak sungai yang tak pernah dahaga
berkasih cinta dalam setiap basuhan tetesnya
tumbuh dalam nikmat berkaya unsur hara
bersabda alam berlangit biru
angin badai menjadi pengingatmu
dewa hujan penyubur rumah alammu
ajarkan nafas semesta sang maha guru
belajar arif pada bijak wibawa tetua
belajar hidup pada budaya alam berkasih dewa
belajar berani pada badai topan gunung berbatu delima
belajar bebas merdeka pada lesat sayap elang rimba perkasa
bapak adalah pohon
yang melindungi dari setiap murka para bencana
ibu adalah sungai dan perigi
yang mengairi tentram jiwa jiwa suci tiada mati
kamulah sang penjaga
jati diri alam rimba seisinya
***
Jakarta - 12 Agustus 2014
@rahabganendra
Foto Ilustrasi: Anak-anak Suku Mentawai saat acara Deklarasi Jaringan Pendidikan Komunitas Adat di Taman Ismail Marjuki Jakarta, 12 Agustus 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H