Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maha

25 September 2014   06:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14115765531329077489

***

lautan luas ramah menghidupi
pada nelayan para pencari
meski deru ombak datang bertubi
adalah berkasih suci
untukmu insan manusiawi

tanah subur tiada mati
berdaya cinta maha memberi
atas tulus tangan dewi sri
suguhkan bulir padi berisi
tiada pamrih tiada henti

alam raya menghijau pesona
bukit dan lembah berjajar laksana dinding bernyawa
lumbung nafas penyedia udara tiada habisnya
bagi sejengkal kehidupan fana manusia
di alam dunia semesta

syukuri apa yang ada
segala tersedia adalah cinta kasihNya
tanpa cela
tanpa noda
tanpa cacat terbawa

jadi tiada lagi mendung merundung hujan
tiada lagi keluh terik mentari penghangat kehidupan
kehampaan sirna ditelan badai kebaikan
lepaskan segala ego arogan
akan hidup
akan alam
akan takdir
akan dharma
akan garis nasib
kerana ada tangan pengaturan
yang Maha sempurna

***
Jakarta - 24 September 2014
@rahabganendra


Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun