Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November Terakhir

1 Desember 2014   06:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14173653981011031881

***

terpisah dari tetesan hujan
jiwa kering bermimpi menjemput basah
yang tlah pergi
sisakan gemerisik resah penanti
adakah yang akan menjemput kembali?

ketukan suara berdesir mati
bening tenang telaga tiada terkunjungi
senyum risau tergolek lemah diantara warna pelangi
terbawa layu bunga dinihari
mimpi pun meleleh dini
dan pergi

asa mendulang masa lalu
menanti kerangka pagi baru
di waktu berkalang hari
detik yang sarat manis bernyanyi

dan menjemput esok matahari
yang tlah berjanji
membunuh gelap penyiksa hati
lenyap bersama malam november terakhir nanti

***
Jakarta - 30 November 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun