***
nafas itu tak banyak meminta
tiada orasi terpekik dari bangkai waktu hidup
dengan kata mati yang karam di samudera eja
dan menjadikannya bisu
nafas itu tak banyak menuntut
saat manusia memangsa manusia
dengan nafsu hewan yang menelan rasa kemanusiaan
dan menjadikannya patuh
nafas itu tak banyak mengeluh
saat matahari memanggang legam nasibnya
dengan terik yang menjadikannya tabah
mengukur takdir
nafas itu tak banyak berkata
saat rembulan purnama di puncak mahligainya
dengan dingin yang menghantarkan alam surga
berselimut debu
***
Jakarta - 13 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca Juga =
Kasta Debu 1
Kasta Debu 2
Kasta Debu 3
Kasta Debu 4