Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tani

18 Desember 2014   07:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1418836280584844358

***

ukirlah
lukislah
tubuh tubuh telanjang persawahan bukit kaki
subur rahim titisan karunia sang dewi
wibawa bersemayam di sari bulir padi

tani
menyapa salam pada pagi
ikhlas berpeluh pembawa rejeki
tiada menu manjakan diri
apalagi berunjuk aksi korupsi

hujan merunduk tiada badai benci
angin tiriskan menguning batang padi
pembawa pesan sabda indah pelangi
bahwa hidup adalah semata Ilahi

semaikan hijau pada kulit bumi
diantara hangat belaian mentari menghidupi
bergenggam sahaja atas mimpi mimpi jemari
tanamkan nafas tulus tuk kini dan esok nanti

*

ukirlah
lukislah
tubuh tubuh telanjang di persawahan bukit kaki
subur rahim titiskan karunia sang dewi
dalam batang batang bulir padi

***
Jakarta - 18 Desember 2014
@rahabganendra

Gambar Ilustrasi  "Petani di Desa Pasir Doton, Kec. Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat" (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun