Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerangka

21 Desember 2014   05:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14190899761954567363

***

aku terhentak di bibir jurang waktu
angin kelam runtuhkan daun rindu yang menguning
berkerangka rapuh
larut dalam birama belukar lara
masihkah tangis hujan menyakitinya?

jejak itu
lamat terlukis di bingkai ikrar sumpah mati
meraung raung rasa gelora
yang dulu tumbuh berputik cinta
hingga berguguran di musim semi
dan ditelan waktu yang berganti

sunyi tidaklah mati
mati bukanlah pergi
dan bertahan murni
dibalik jendela hati
yang lama terkunci

***
Jakarta - 20 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun