***
cahaya terkesiap menghapus gulita
menembus rinai badai yang menyelimuti langit gelap
menguak sembunyi gita Ilahi
di rentang kultivasi jalan fana
kalimat meringkuk terlena
merajam sanubari yang terlupa
dimana kata
kemana doa
katanya, "aku pergi tak akan lama"
lalu waktu menggurat hidup
mengiris masa bertinggal serpihan jejak
alas jiwa gersang berkelana
lidah lidah riuh bertabuhan
atas kata bersilat
atas kalimat lupakan karma ucap
lupa tangan malaikat
lupa sayap sayap pemangku takdir
lupa jemari berkatup syukur berkejab
di jalan fana
bernafas sementara
lupa?
***
Jakarta - 21 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi