Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi Burung Besi

28 Desember 2014   21:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419751806885855620

***

angin kemana kau bawa pergi?
awan dimana kau sembunyikan burung besi?
samudera semoga tak pernah menjemput para saudara

lagu bahagia berbalut tangis
di ujung akhir kalender yang tersisa habis
kala waktu tinggal sejumput pergi
kala pelangi asa terbayang di pelupuk hati

baru kemarin api melalap pasar rejeki para saudara
belum lama burung negeri seberang lenyap ditelan masa
masih membekas luka tanah longsor menjemput nyawa keluarga
dan kini kerabat entah apa nasibnya

burung besi
jika dan hanya jika kini
angin dan awan memelukmu pergi
semoga terhampar di taman indah titian pelangi
doa takkan habis dari segala penjuru hati

karena awan adalah kuasa
langit adalah kehendak perkasa
bumi seisi adalah rumah kehidupan fana
dan manusia adalah sang pelaku jalan bianglala
***

#PrayAirAsia QZ 8501 yang hilang Kontak  Minggu 28 Desember 2014

Bogor - 28 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun