***
aku
kaukah?
ataukah dia?
manusia
menyiram bara atas luka
didih darah kobarkan dera
pada penghakiman
fitnahan
pelecehan
pengingkaran
beribu alasan kata perang
langit bernoda
manusia kuasa atas manusia
tangan hitam menjadi pintu gerbang mahkota
bertumbuh makam berhias kamboja
dengan tikaman
dengan tembakan
dengan kata
dengan coretan
dengan ketakadilan
dengan atas nama Tuhan
berapa ucap hantarkan
pada simbah darah berceceran
pada sembab banjir airmata kepedihan
ke tanah segar berlagu pemakaman
luka akankah abadi?
dan darah mengalir tiada henti
beserta noda kusam hati menyelimuti
damai meranggas bernisan mati
***
Jakarta - 9 Januari 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H