Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Mati

28 Januari 2015   06:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14223738261163555944

***

cinta itu cermin
lahir dari kaca kaca air mata
ia sejuk terseduh dari bening kaca mata air
ia mengembara
dari satu hidup yang berawal dari fajar
dan berjalan menuju bayang senja barat

cinta itu energi
ia hidup dari saripati
dan beranak pinak di segala hati
menjadi palu godam
saat maut memisahkan
menjadi payung kehidupan
saat kesedihan redup di keteduhan

cinta adalah misteri
membuat tertawa
hingga sedu berkaca-kaca
ia membuat kelahiran
dan mengantarkan kematian

cinta mati menutup gerbang rasa benci
cinta sejati membuka gerbang rasa yang suci

***
Jakarta - 27 Januari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun