Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Preseden Presiden

17 Februari 2015   04:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14240959611863977411

***

kisruh tak berkesudah
panas semakin meleleh gerah
saat penegak hukum tercabik terbelah
apakah tlah mati fungsi keadilan sang penengah?

kangkang mengangkang
saling kangkang unjuk kekuatan
sang tersangka melenggang menang
atas drama sidang ‘perang' praperadilan

lalu luka kembali menganga
suara-suara nurani kehilangan makna
terpukul ketuk palu di hijau meja
preseden buruk peristiwa hukum tlah tercipta?
ataukah politik rekayasa?
dan pintu emas koruptor khan terbuka?
lalu mental menjarah makin gila merajalela?

padamu tuan presiden yang bernyali
sang pemberani vonis hukuman mati
ulurkan tangan, hentikan segala buruk preseden kini
bunuh mati benih-benih aksi setan korupsi
yang menggerogoti kas pundi-pundi
hak milik segenap rakyat negeri

padamu tuan presiden yang kami hormati
sudahi gonjang ganjing calon kapolri
saatnya tuntaskan janji berantas korupsi
hangatkan hati ‘perang dingin' KPK dan Polri
satukan sehati
jadikan pembunuh wahid aksi korupsi
sang algojo para koruptor perusak negeri

***
Jakarta - 16 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun