Mohon tunggu...
Ragil Yunansyahtika
Ragil Yunansyahtika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka Baca

Menyukai bacaan sejarah, psikologi, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menonton Film Memberikan Manfaat bagi Penontonnya

25 Juni 2023   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2023   15:56 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tubefilter.com

Menonton film memberikan dampak positif terhadap penontonnya, Saya pribadi pernah dicerca hanya karena menjadikan menonton film sebagai hobby. Saat itu, guru Saya mengatakan bahwa hobby Saya tidak bermanfaat. Padahal, menonton film sangat memberikan manfaat kepada para penontonnya. Kehidupan modern saat ini tidak lengkap tanpa adanya hiburan seperti film. Bahkan saat ini, industri film berkembang secara global dan memikat jutaan penonton dari bioskop hingga platform streaming. Sekarang ini, film bukan hanya untuk kebutuhan hiburan semata. Selain itu, film memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai pendorong motivasi, pendidikan (untuk seluruh keluarga), dan hiburan.

Film memungkinkan pemirsa untuk terlibat dengan narasi, karakter, dan pengalaman yang menawan secara visual. Di dunia yang penuh dengan rutinitas dan stres, menonton film bisa menenangkan pikiran yang sedang kacau. Sangat mungkin untuk segera menghilangkan pikiran-pikiran negatif karena stress, dan akan membantu dalam melupakan sejenak permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Menonton film juga dapat memicu emosi romantis, air mata, tawa, dan emosi lainnya sesuai dengan jalan cerita yang disuguhkan dalam film.

Selain hiburan, film juga dapat memberikan pengalaman yang mendidik. Dalam pembelajaran berbasis audio-visual, film merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh pendidik. Saat ini, film dapat dikombinasikan dengan media elektronik, dan menjadi pilihan yang tepat untuk guru dalam pembelajaran (Rikarno, 2015). Film sering kali meliput ataupun mengangkat topik-topik permasalahan sosial, sejarah, budaya atau ilmiah sambil juga memberikan sudut pandang yang unik tentang subjek tersebut. 

Film yang tentunya sangat bermanfaat salah satunya adalah jenis film dokumenter. Film dokumenter dapat memberikan wawasan yang dapat mengarah pada penemuan informasi yang belum diketahui oleh penonton sebelumnya. Manfaat kognitif, psikomotorik, dan afektif adalah tiga manfaat yang didapatkan dalam penggabungan antara film dokumenter dan proses pembelajaran (Rikarno, 2015). Selain itu, film dapat merangsang diskusi tentang isu-isu penting dan menghasilkan debat yang produktif yang tentunya memberikan wawasan baru dan solusi terhadap isu sosial disekitar. Contoh isu sosial dalam film

Film dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan inspirasi. Menonton film juga dapat mendorong penonton untuk belajar melalui film dengan lebih sering dan lebih rajin (Ariyanti & Zaidah, 2022) Narasi yang kuat dan karakter yang menginspirasi dapat mengangkat dan membangkitkan semangat penonton dalam film. Film dapat merangsang imajinasi kita dan menginspirasi kita untuk mengejar cita-cita kita dengan menampilkan cerita kemenangan, keadaan yang menantang, dan menyampaikan motivasi. Film dapat memperluas perspektif kita, memperluas pandangan kita tentang dunia, dan memaparkan kita pada perspektif baru. Contoh analisis film

Situs web streaming menawarkan kemudahan menonton film di era digital, karena pemirsa dapat memilih dari berbagai genre film dan produksi film internasional. Situs web maupun aplikasi yang ada di smartphone kita seperti Netflix, Google Play, HBO, Amazon Prime, dll mempermudah dalam menonton film kapan pun dan dimana pun. Film memungkinkan kita menjelajahi berbagai budaya, mendapatkan pengetahuan tentangnya, dan menghargai keragaman dari berbagai sudut pandang.

Penting untuk memilih film yang tepat setiap saat, karena film dengan konten yang menginspirasi dan bermakna akan memiliki hasil yang lebih positif terhadap penontonnya.

Daftar Pustaka

Ariyanti, T., & Zaidah, V, N., (2022). Persepsi siswa terhadap penggunaan media film dalam pengajaran Bahasa inggris ma wathoniyah Islamiyah kemranjen banyumas. Collase, 5(1), 120-125.

Rikarno, R., (2015). Film documenter sebagai sumber belajar siswa. Jurnal Ekspresi Seni, 17(1), 129-149. http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v17i1.71

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun