Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulih

15 Oktober 2023   21:29 Diperbarui: 18 Februari 2024   02:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lepas aku padamu.

Ketika itu, untuk pertama kalinya aku dan kamu dihadapkan di satu ruang.

Kamu terlihat gugup, membekas di kepala ekspresimu itu

Melihatnya di kemudian hari,

Baca juga: Tepian Sungai

Senyum manis terbuka lebar disertai pipi yang memerah.

Kamu tahu apa yang lebih manis daripada madu?

Kamu masih perlu tahu jawabannya ?

Kamu kira itu rayuan ? Oh, tentu tidak.

Baca juga: Penutup Kata Kecil

Aku pernah bertanya,

Baca juga: Berbagi Kasih

Jika diantara kita kelak menikah,

Apakah dirimu akan hadir di pernikahanku-mu dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun