Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Interpersonal dan Perubahan Sikap

19 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:06 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai pendekatan mencapai perubahan

Ada empat aspek penting yaitu informatif, dialogis, persuasif dan instruktif

  • Informatif komunikator perlu menyampaikan pesan kepada komunikan secara jelas dan disertai keterangan. Terdiri atas data, fakta, dan pendapat yang sebenar benarnya agar tujuan untuk mempengaruhi khalayak dapat berjalan secara efektif.
  • Dialogis terjadi karena adanya suatu dialog artinya proses pertukaran informasi terjadi dimana kedua belah pihak berada pada posisi sejajar. Hal ini efektif karena dengan tidak langsung dapat mengubah pandangan si komunikan itu sendiri. Komunikan akan solutif dalam menangani suatu masalah.
  • Persuasif berarti bujukan hal ini sering kali terjadi pada marketing komunikasi. Perpaduan antara komunikasi verbal dan nonverbal. Membujuk tidak selalu memaksa dan untuk keberhasilan tergantung pada cara bagaimana penyampaian pesan itu sendiri. Dalam hal ini terdapat pendekatan AIDDA yaitu Attention (daya tarik), Interest (minat), Desire (keinginan), Decision (keputusan), dan Action (aksi). Ini adalah langkah awal keberhasilan metode persuasif.
  • Instruktif berupa koersif atau paksaan. Dalam hal ini pemaksaan tidak selalu dalam hal yang negatif misalnya suatu informasi terdapat reward dan juga punishment ada penghargaan dan juga hukuman hal ini merupakan tolak ukur pesan instruktif

Seringkali pesan dikategorikan sebagai implisit dan eksplisit. Maksud dari Implisit adalah suatu informasi atau pesan tidak dijelaskan secara terang terangan. Lebih ke arah basa-basi. Hal ini sering terjadi di bagian negara besar seperti Indonesia dan juga jepang. Sedangkan, eksplisit adalah suatu informasi atau pesan yang dijelaskan secara terus terang (pesan langsung). Eksplisit biasa terjadi pada komunikasi orang Germany.

Daftar Referensi

Aw, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun