1. Resensi Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
Profil Modul
Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara merupakan modul yang digunakan sebagai bahan pembelajaran peserta pelatihan dasar calon PNS yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang mana terdiri dari 61 halaman dan dibagi ke dalam 8 bab. Modul ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap wawasan kebangsaan, kesadaran bela Negara dan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tiap-tiap akhir BAB dari modul ini dilengkapi rangkuman serta soal evaluasi yang mana sangat membantu untuk memperdalam pemahaman terhadap materi.
Wawasan Kebangsaan
Berdasarkan Modul ini untuk memahami wawasan kebangsaan secara menyeluruh, perlu dipahami terkait Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia yang mengalami telah memiliki proses panjang berdasarkan pada kesepakatan dan pengakuan terhadap keberagaman serta mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Wawasan Kebangsaan sendiri merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Nilai-Nilai Bela Negara
Bela Negera merupakan tekad maupun perilaku warga negara baik secara individu maupun kolektif dalam upaya menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah yang dilandasi kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Nilai dasar bela negara termuat di dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), meliputi :
- cinta tanah air;
- sadar berbangsa dan bernegara;
- setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
- rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
- kemampuan awal Bela Negara
Permasalahan dan Tantangan dan Upaya Penerapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela NegaraÂ
Permasalahan dan Tantangan
- Kurangnya pemahaman dan kesadaran warga negara akan wawasan kebangsaan dan bela negara
- Pengaruh budaya asing akibat terjadinya globalisasi, seringkali membuat nilai-nilai local terpinggirkan
- Penyebaran ideologi radikal akibat berkembang pesatnya teknologi informasi
Upaya yang Dilakukan
- Memperkuat pemahaman masyarakat terkait wawasan kebangsaan dan bela negara melalui kurikulum pendidikan formal.
- Menyeimbangkan pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi disertai dengan mempromosikan nilai-nilai dan ideologi bangsa Indonesia.
2. Resensi Modul Analisis Isu Kontemporer
Profil Modul
Modul Analisis Isu Kontemporer terdiri dari 255 halaman dan dibagi ke dalam 5 bab. Modul yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini memuat materi terkait perubahan lingkungan strategis, isu-isu strategis kontemporer, dan Teknik analisis Isu. Modul ini berisi konsep perubahan strategis serta adanya isu-isu strategis kontemporer, dalam modul ini PNS sebagai pelayan masyarakat akan dibelaki pengetahuan langkah-langkah untuk menganalisis isu-isu strategis yang berdampak pada pelaksanaan tugas jabatannya. Di bawah ini akan diuraikan secara singkat materi yang termuat dalam modul ini.
Perubahan Lingkungan Strategis
Perubahan menjadi bagian dari perkembangan peradaban manusia yang tidak bisa dihindari, untuk menyikapinya PNS juga harus senantiasa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017) ada empat level lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas masing-masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global).
Menghadapi perubahan lingkungan strategis dapat dilakukan melalui komponen modal insani yang terdiri dari:
- Modal Intelektual
- Modal Emosional
- Modal Sosial
- Modal Ketabahan
- Modal Etika/Moral
- Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani
Isu-Isu Stategis Kontemporer
Seiring perkembangan zaman dan globalisasi, semakin berkembang pula isu-isu strategis kontemporer, berikut beberapa isu yang banyak menyita perhatian publik:
- Korupsi
- Narkoba
- Terorisme dan Radikalisme
- Money Laundring
- Proxy War
- Kejahatan Mass Communication
Teknik Analisis Isu
Isu kritikal adalah suatu kejadian yang dianggap penting atau menarik perhatian orang banyak, sehingga menjadi bahan yang layak untuk didiskusikan. Secara umum terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan Tingkat urgensinya yakni, Isu saat ini (current issue), isu berkembang (emerging issue) dan Isu potensial. Dalam memahami apakah isu yang dianalisis tergolong isu kritikal atau tidak adalah dengan melakukan "issue scan", caranya dilakukan dengan
- Media scanning
- Existing data
- Knowledgeable other
- Public and privat organization
- Public at large
Setelah dilakukan issue scan, bisa masuk ke tahap analisis isu yang mana dapat dilakukan dengan 2 teknik yaitu:
- Teknik Tapisan Isu, yakni dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. Alat bantu tapisan lainnya misalnya menggunakan kriteria USG dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG.
- Teknik Analisis Isu, beberapa alat bantu pada Teknik ini adalah Mind Mapping, Fishbone Diagram, dan Analisi SWOT.
3. Resensi Modul Kesiapsiagaan Bela Negara
Profil Modul
Modul Kesiapsiagaan Bela Negara terdiri dari 273 halaman dan dibagi ke dalam 6 bab. Modul yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini memberikan bekal kepada CPNS terkait kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara, serta kemampuan untuk menyusun rencana aksi bela negara dan melakukan kesiapsiagan bela negara.
Kesiapsiagaan Bela Negara
- Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam, dilakukan sepenuh hati dilandasi kecintaan terhadap bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Â
- CPNS yang siap siaga adalah CPNS yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja.
- Kesiapsiagaan bela negara memiliki banyak manfaat seperti :Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain, Membentuk mental dan fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan diri, dan masih banyak lainnya.
- Kemampuan awal bela negara merupakan salah satu dari 5 Nilai Bela Negara
- Kemampuan awal bela negara ditunjukan baik secara fisik maupun non-fisik, melalui kesiapsiagaan Jasmani, Kesiapsiagaan Mental, Memiliki Etika/ Etiket dan Moral serta Menjunjung Kearifan Lokal.
Review Keterkaitan Modul 1, Modul 2, dan Modul 3Â Â Â Â Â
Ketiga modul yang telah di resensi di atas, memiliki muatan materi yang saling terkait. Modul 1 tentang Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara memberikan pemahaman arti bela negara kepada para Peserta Pelatihan Dasar CPNS, sedangkan dalam Modul 2 terkait Analisis Isu Kontemporer diajarkan tentang cara menganalisis isu kontemporer yang terjadi baik di masyarakat secara luas maupun isu terkait pelaksanaan tugas jabatan. Agar materi yang ada di Modul 1 dan Modul 2 dapat dipraktekkan, hadir Modul 3 yang menjelaskan Kesiapsiagaan Bela Negara, supaya CPNS memiliki pemahaman konsep disetai latian dan aktivitas baik fisik maupun mental untuk mendukung pencapaian bela negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI