[caption id="attachment_270982" align="aligncenter" width="398" caption="Wahyu Hanafi box Xtron Production (sumber:news.xin.msn.com)"][/caption]
DALAM 3 bulan terakhir sejak Mei 2013, nama Wahyu Hanafi selalu menjadi buah bibir di media masa Singapore. Namanya disebut-sebut karena terseret mega skandal korupsi dana sumbangan gereja City Harvest Church (CHC). Pengusaha Indonesia berdarah china itu oleh jaksa penuntut dituding telah menyalurkan dana Sing $6 juta milik gereja untuk keperluan karir musik Sun Ho istri Pastur Kong Hee.
Siapakah Wahyu Hanafi?
Msn.com terbitan 1 Agustus 2013, yang dikabarkan oleh Joelle Chong, Ilsa Chan, Kymie Hwang, merangkum profile pengusaha misterius ini dengan singkat namun padat.
Konon pada tahun 2008 namanya pertama kali muncul dalam artikel CHC (City Harvest Church). Pastur (baca: pendeta) Kong Hee (47) sebagai pendiri CHC menuturkan bahwa Wahyu Hanafi bergabung dengan CHC sejak 1990. Juga menuturkan bahwa sang pengusaha telah membeli pabrik kaca kenamaan di Indonesia pada awal 2007. Sang pengusaha disebut mengucurkan dana untuk amal kepada CHC. Pendek kata mereka berdua adalah teman akrab luar-dalam deh.
[caption id="attachment_270985" align="aligncenter" width="300" caption="Kong Hee (sumber:news.xin.msn.com)"]
Latar belakang usaha.
Wahyu Hanafi adalah pendiri sekaligus Managing Director Super Value Stores, sebuah jaringan barang kelontong, dengan 14 kantor cabang dan 1100 pegawai pada 1986. Dia adalah big boss PT The First National Glassware, pabrik kaca. Juga big boss Xtron Production yang bergerak di bidang musik untuk mendongkrak karir Sun Ho istri Pastur Kong Hee. Pada tahun 2009 Wahyu hanafi mengucurkan sumbangan untuk CHC sebesar Sing $600,000 untuk membantu dana pembangunan gedung CHC.
Tapi menurut temuan otoritas Singapore, dana sumbangan tersebut berbelok arah menuju rekening bank guna mendukung karir musik Sun Ho istri Pastur Kong Hee.
[caption id="attachment_270994" align="aligncenter" width="300" caption="Sun Ho and Kong Hee (sumber:yahoo singapore)"]