Harian dan situs Utusan Malaysia kian gencars melancarkan issue anti Kristen dan Chinese dalam negeri. Seakan Malaysia sedang dalam bahaya serangan maut Kristen dan Chinese. Lalu mengusik Islam-Melayu agar waspada siap perang. Benarkah segawat itu dan siapa di belakang Utusan Malaysia?
Bukan rahasia lagi sejak partai oposisi yang dimotori Anwar Ibrahim mengalami kemajuan pesat sejak Pemilihn Raya 2008. Ditambah lagi Pemilihan Raya Sarawak April bulan lalu. Barisan Nasional (UMNO) tergerus dominasinya sebagai partai penguasa. Chinese dan Kristen dukung kelompok Pakatan Rakyat binaan Anwar Ibrahim kerjasama dg partai islam, kristen dan chinese. PM Najib Razak dan Mahatir Muhammad, dua musuh bebuyutan Anwar Ibrahim, cari akal.
Barisan Nasional beraksi. Dimotori oleh PPI (Pertubuhan Pembela Islam atau PEMBELA) dengan juru dakwah Dr Yusri Mohammad. Bekerjasama dengan harian Utusan Malaysia. Aktif melancarkan aksi anti Chinese dan anti Christian dalam negeri dengan alasan Malaysia adalah Negara Islam Melayu. Di samping itu ada "Perkasa" dukungan Dr Mahatir Muhammad.
Oposisi menuding PM Najib Razak sedang bermain api dengan issue agama dan ras. Namun ditangkis bahwa Melayu-Islam hanya menuntut hak mempertahankan Malaysia negara milik mereka, komunitas lain harus patuh.
Pekan lalu diadakan arak arakan kaum Melayu Islam unjuk gigi. Hadir Dr Mahatir Muhammad. Inti gerakan politik tsb menyatakan bahwa Malaysia adalah milik Melayu-Islam. Chinese-Kristen tidak berhak atas jabatan strategis di pemerintahan. Oposisi membantah bahwa konstitusi Malaysia hanya menyebut Islam agama negara namun tidak ada larangan jabatan bagi etnis manapun.
Info terbaru: Naiknya seorang mentri kristen bernam Idris Jala pun melahirkan issue bahwa Malaysia sedang dalam cengkraman Kristen. Tiga hari lalu harian Utusan Malaysia menuding pastor pastor melakukan rapat gelap di sebuah hotel untuk mengubah Malaysia menjadi Negara Kristen. Tudingan hanya atas dasar postingan di blog yang tidak jelas identitas penulisnya.
Perhatikan kutipan langsung berikut ini dari Utusan Malaysia 07-05-2011: Malaysia Negara Kristiani?
:::
Menurut wakil rakyat DAP itu, beliau hanya menghadiri majlis kesyukuran yang diadakan secara tertutup untuk paderi-paderi tersebut di sebuah hotel di Jalan Macalister di sini sebagai tetamu.
Majlis pertemuan paderi-paderi berkenaan dan ikrar menjadikan Kristian sebagai agama rasmi Persekutuan didedahkan oleh dua laman blog hari ini iaitu 'bigdog' di http://bigdogdotcom.wordpress.com/ menerusi entri bertajuk 'Making Christianity the official religion? dan blog Marahku di http://marahku.blogspot.com.
Jeff yang ditanya mengenai ikrar itu mendakwa, ketika majlis berlangsung, beliau sibuk 'melayan' iPad selain menjamu selera walaupun turut bertafakur semasa paderi-paderi itu berdoa.