Bayangkan! Apa jadinya bila 3 tokoh yg bersebrangan ngumpul untuk sarapan pagi bareng lalu nyanyi bareng?. Wouw!!! Mau tahu, kan? Ya, di tengah perseteruan sengit antar elit politik akibat skandal Centurygate. Beberapa waktu yg lalu SBY meluncurkan album rekaman lagu berjudul "Aku Yakin Sampai Di Sana". Sebuah album lagu-lagu yg mencerminkan keyakinan Presiden SBY. Sebuah album yg mengundang reaksi lawan-lawan politiknya. Sebuah album yg mengilhami Political Jokes di bawah ini:
Dongengnya begini:: Hatta "Si Kancil" Rajasa membujuk Presiden SBY, Mantan Presiden Megawati, Ustadz Abu Bakar Baasyir untuk hadir pada acara Nikah Massal di Kampung Melayu Kecil Jakarta Selatan. Kampung langganan banjir paling setia. Acara belum mulai mereka sudah hadir pada pukul 09.00 WIB (hmm, tumben ya datang duluan? Semangat amat nonton kawinan massal, hehehe )
Mereka duduk satu meja lalu sarapan bareng nasi uduk (rukun niyeee...). Lauknya dendeng, tempe, tahu, usus, semur jengkol. Lahapnya bukan maen. Sebentar aja satu piring abis. Eh mereka nambah satu piring lagi. (Duh, kayaknya baru bisa makan enak ya? Makanya "Add" sbg teman dong supaya nggak tegang dan supaya bisa enak maem and enak bobo, hahaha... )
Rikuh dan salah tingkah dinetralisir Hatta "Si Kancil" Rajasa dg sapaan ringan dg wajah sumringah, "Pak SBY, Bu Mega, dan Ustadz Baasyir bener-bener bikin warga Kampung Melayu Kecil bangga dan terharu lho... Sudah kasih contoh bagus, hadir sesuai jadwal. Warga bungah pisan..."
"Eh, ngomong-ngomong kita sudah jadi warga NU semua kan?" Hatta jajal lempar pancingan ke udara.
"Warga NU? Maksud antum?" Baasyir menaikan kepala mirip singa mengendus isyarat ganjil. Hatta mesem-mesem, pancingannya kena!
"Maksudnya hari ini kita semua jadi warga pada sarapan Nasi Uduk (NU) hahaha..."
"Masya Allah, Pak Hatta... Pak Hatta...." Baasyir senyum-senyum dan manggut-manggut diikuti SBY dan Megawati
"Alhamdulillah sarapan kali ini nikmat. Uenak tenan! Betul Pak SBY? Betul Bu Mega?"
"Betul Pak ustaaaadz..." Hampir serempak SBY dan Megawati menyahut dg semangat. (pasti ada yg nyeletuk nih: kompak niyeee... hiks)
Atmosfer kian cair dg guyon-guyon kecil. SBY mau jajal unjuk gigi mengajak ke arena yg dia kuasai: dunia tarik suara. Megawati pegang erat tas kulit dan ambil posisi "wait and see". Baasyir mengelus-elus ujung sorban sambil bebacaan sesuatu dalam hati. Hatta Rajasa mengawasi dg ekor matanya, sambil pasang telinga dg stelan radar full power, jangan sampai satu butir jarum pentul jatuh lolos dari pendengarannya. Hatta menangkap gelagat.